MANAKARRA.COM – Kepala kepolisian daerah (Polda) sulawesi selatan dan barat, Kombespol Anton Setiadji menjamin tidak akan terjadi kebocoran suara pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak pada 2015 mendatang.
Menurutnya, pengawasan akan dilakukan mulai dari proses percetakan
“Polisi tidak akan ada yang main-main, dan saya jamin tidak akan ada kebocoran suara pada pilkada serentak nanti,” kata Anton.
Sementara itu, untuk pengawasan di daerah, ia mengaku tidak melakukan pembagian atas daerah yang rawan terhadap konflik maupun yang tidak rawan.
“Tidak ada yang rawan, semua kita perlakukan sama, tapi Semua tergantung masing masing penyelenggara, semua harus menyadari terutama untuk parpol agar siap menerima hasil,”tambah anton
Menurutnya, untuk itu pihaknya juga membutuhkan kejujuran dari penyelenggara dan pengawas pemilu.
“Kalau sulsel janganlah kuatir, kemarin saja Jakarta selalu khawatir dengan Sulsel, tapi kan nyatanya aman,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa berdasarkan dari pengalaman yang ada, pihaknya tidak memetakan daerah rawan konflik untuk mendapat perhatian khusus.
“Semua perlakuan didaerah sama, tidak ada yang berbeda, seluruh j.sir yang terkait bahu membahu agar bisa memanage dengan baik,” kata Syahrul.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad, memuji jalannya proses pemilu yang ada di Sulawesi Selatan.
“Sulawesi Selatan mask sebagai tiga yang terbaik penyelenggaraan pemilunya,” katanya
Ia menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya, bahkan Sulawesi Selatan dijadikan sebagai percontohan jalannya pemilu yang baik.