Quantcast
Channel: Manakarra News » Hankam
Viewing all articles
Browse latest Browse all 8

Mahasiswa Ditikam Saat Sidang Dakwaan Sekda Torut

$
0
0

MAKASSAR, MANAKARRA.COM – Seorang mahasiswa menjadi korban penikaman saat sidak pembacaan dakwaan Sekertaris Daerah (Sekda) Toraja Utara (Torut) Eka Lewaran Rante La’bi.

Menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, penikaman terjadi di jalan jendral Sudirman, di sekitar jembatan penyebrangan. Penikaman bermula saat mahasiswa yang pro dan kontra adu mulut dengan proses hukum yang sedang melilit sekda torut tersebut.

Sebelumnya, sekitar pukul 12:30 wita, Forum Mahasiswa Toraja (Format) Makassar melakukan aksi unjuk rasa di jalan Ra. Kartini, pintu masuk Pengadilan Negeri (PN) sebelum sidang pembacaan dakwaan sekda torut dimulai.

Unjukrasa yang tidak berlangsung lama tersebut juga berakhir bentrok. Pengunjuk rasa dibubarkan oleh massa pendukung sekda. Dalam membubarkan unjuk rasa tersebut, sejumlah pengunjuk rasa mengalami pemukulan.

Pengunjuk rasa meminta agar Sekda toraja utara yang diduga terlibat kasus korupsi pembebasan lahan rumah sakitersebut dihukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukan.

“Pencuri ayan saja diadili dengan berat. Seharusnya sekda juga dihukum seperti itu karena telah melakukan korupsi,” ungkap salah seorang demonstran saat polisi berusaha meredam antara kedua kubu.

Setelah dibubarkan di jalan Kartini, pengunjuk rasa berpindah lokasi ke jalan jendral sudirmna.

“Ayo teman-teman kita bergeser ke Bosowa. Ambil semua motor,” uangkap salah seorang dari kerumunan pengunjuk rasa.

Usai sidang pembacaan dakwaan Sekda, terjadi penikaman terhadap mahasiswa yang menurut informasi di lapangan bernama Wawan, yang terjadi di sekitar jembatan penyebrangan (jl. Jend. Sudirman).

Wawan yang sebelumnya berada di ruang sidang saat pembacaan dakwaan ditikam dibagian punggung. Wawan berlari masuk ke pengadilan dengan memegang punggungnya yang tengah menetes darah. salah seorang Sabara yang berada di lokasi kejadian langsung membonceng Wawan ke rusah sakit plamonia.

“Saya bawa ke rumah sakit plamonia, siapa keluarganya itu, belum ada yang tangani di sana, tidak ada keluarganya,” ungkap Sabara yang mengantar wawan tersebut yang enggan dikorankan namanya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 8

Trending Articles